Cara mematikan Windows Defender di Windows 7 bisa melalui control panel dengan uncheck program sehingga Windows Security akan mati. Itu menjadi trik yang paling simpel karena ada cara yang lain menggunakan registry dimana harus masuk ke regedit.exe.
Tapi cara tersebut sangat tidak disarankan karena bisa membuat BSOD (Blue Screen of Death) jika salah langkah.
Perlu kamu ketahui bahwa mematikan windows defender secara otomatis menghilangkan perlindungan terhadap virus atau spyware. Ini mungkin akan sangat berbahaya jika kamu tidak instal antivirus tambahan dari pihak ketiga.
Windows Defender tentunya sangat disarankan agar tidak dimatikan sehingga laptop dapat bekerja dengan baik tanpa harus terserang virus shortcut, milanya.
Alasan yang membuat kamu harus menonaktifkan Windows Defender misalnya ingin memasang software dari Kuyhaa atau Bagas31. Cara di bawah ini akan membantu kamu menonaktifkan Windows Defender di Windows secara permanen.
Cara mematikan windows defender di windows 7:
- Klik icon Windows.
- Pilih Control Panel.
- Pilih Windows Defender.
- Klik Tools.
- Klik pada icon Options.
- Cari Administrator di bagian kiri, dan Klik.
- Uncheck Use this program.
- Klik Save.
- Muncul tab popup klik Yes.
Daftar Isi
Langkah + gambar cara mematikan windows defender di windows 7
1. Langkah awal klik icon windows yang ada di pojok kiri bawah.
2. Klik control panel lalu scroll kebawah dan temukan Windows Defender.
3. Setelah itu kamu klik pada tab bagian atas icon gear dengan tulisan Tools.
4. Akan ada tab popup lalu temukan di bagian panel Settings icon gear bertuliskan Options.
5. Klik opsi Administrator lalu hilangkan centang pada Use this program.
6. Muncul popup admin klik saja Yes untuk menyetujui.
7. Dan sekarang Windows Defender mati. Kamu dapat mengaktifkan kembali dengan memberikan centang pada box yang tersedia pada bagian Administrator.
8. Selesai.
Kamu bisa mematikan Windows Defender dengan cara diatas. Tapi yang perlu kamu ketahui menonaktifkan Windows Defender akan mempermudah virus atau malware menyerang komputer kamu.
Matikan Windows Defender jika memang diperlukan seperti ketika akan menginstal aplikasi dari pihak ketiga. Setelah instal selesai kamu bisa mengaktifkan kembali.
Mematikan Windows Security Windows 7 adalah hal yang berbahaya, berikut ini hal penting yang harus kamu tahu.
Bahaya mematikan Windows Defender
1. Tidak ada keamanan
Pada Windows 7 Windows Defender dikenal sebagai Microsoft SpyWare dan untuk Windows 8 dan 10 sekarang ini sudah ditingkatkan keamanannya sehingga menjadi antivirus.
Memang Windows Defender tidak terlalu kuat untuk menyaring program jahat. Tapi ini akan membantu memberikan keamanan pada sistem Windows sehingga laptop/komputer tidak mudah kena virus.
Tidak adanya keamanan ini dapat menyebabkan komputer kamu diretas sehingga kamu tidak bisa memakai komputer lagi.
2. Rentan terkena virus / malware
Virus pada OS Windows sekarang ini juga semakin canggih, untuk itulah kita memerlukan antivirus yang dapat mengatasi virus.
Windows Defender bagaikan vaksin sehingga komputer tidak lagi terkena malware jahat.
3. Melemahkan sistem
Jika sistem kamu lemah dan terjangkit virus maka komputer akan mudah lag, crash, atau bahkan BSOD.
Jika sistem kamu benar-benar sudah lemah. Komputer tidak akan bekerja dengan baik alih-alih harus instal ulang nantinya.
Intinya
Windows Defender berperan penting bagi kesehatan komputer kamu. Untuk itu sebelum kamu menonaktifkan Windows Defender lebih baik dipikir-pikir terlebih dahulu. Memang ada beberapa alasan yang tidak bisa dibantah karena kadang-kadang Windows selalu update sendiri sehingga menghabiskan banyak kuota.