Merk motherboard gaming menjadi salah satu aset yang penting ketika kamu ingin merakit PC gaming 10 jutaan atau lebih. Merakit PC gaming dibutuhkan piranti yang benar-benar memiliki kinerja yang handal bukan sekedar asal-asalan. Pastinya kamu membutuhkan motherboard gaming murah dengan kualitas yang bagus, memang banyak yang mahal tapi jika budget tidak cukup ambil yang murah saja untuk gaming.
Untuk memenuhi kebutuhan gaming, PC kamu setidaknya harus menggunakan motherboard yang mampu mengatasi kekuatan Prosesor tinggi yang akan kamu masukkan kedalam rig untuk sekarang dan kebutuhan upgrade nantinya. Dan motherboard juga berdampak pada hampir ke setiap aspek dari sistem rakit PC kamu.
Pilihan penggunaan motherboard juga diambil dari sisi mana kamu akan menggunakan prosesor antara Intel vs AMD. Itu juga akan menjadi bahan pertimbangan seberapa banyak pembelanjaan untuk kartu grafis yang akan kamu gunakan.
Misalnya kamu ingin merakit PC Gaming Intel 10 jutaan kamu harus membeli motherboard yang cocok dengan socket prosesor Intel. Jika kamu ingin merakit PC Gaming AMD Ryzen 10 jutaan berarti kamu harus memakai motherboard yang sesuai dengan socket untuk processor AMD.
Penyesuaian itulah yang harus kamu perhatikan antara kamu pengguna Intel atau AMD. Dan berikut ini, ada beberapa rekomendasi merk motherboard untuk prosesor Intel yang bisa kamu gunakan untuk merakit PC.
Motherboard gaming terbaik Intel:
- ASUS TUF Z590 PLUS GAMING Wifi
- ASUS ROG STRIX Z590-E GAMING Wifi
- ASUS ROG STRIX Z590-F GAMING Wifi
- ASUS PRIME Z590-P
- MSI Z590 PRO WiFi
Motherboard gaming terbaik AMD:
- MSI MPG X570 Gaming Pro Carbon Wifi
- Asus ROG Crosshair VIII Hero (Wi-Fi)
- ASRock X570 Phantom Gaming ITX
- Asus ROG Strix B550-F Gaming Wi-Fi
- ASRock Fatal1ty B450 Gaming-ITX/ac
Daftar Isi
Motherboard Intel
1. ASUS TUF Z590 PLUS GAMING Wifi
The Ultimate Force, atau dikenal sebagai TUF, dulunya merupakan titik fokus premium dari rangkaian motherboard ASUS yang dibangun di atas daya tahan dan saat digunakan memiliki garansi yang lebih baik dari standar dan pelindung seluruh tubuh. Namun selama beberapa tahun terakhir, merek ini agak bergeser karena seri ASUS TUF sekarang mewakili opsi game level pemula.
ASUS mengiklankan pengiriman daya fase 14 + 2, dengan satu pasangan input daya CPU 8-pin dan 4-pin 12 ATX, tiga slot M.2, dan jaringan Intel 2.5 GbE dan Wi-Fi 6. Satu-satunya perbedaan antara dua Z590-Plus dan Z590-Plus WIFI adalah yang terakhir ini menggunakan modul CNVi nirkabel. Segala sesuatu yang lain identik.
ASUS TUF Gaming Z590-Plus WIFI mencakup dua slot PCIe panjang penuh, satu PCIe 4.0 x16, satu lagi di PCIe 3.0 x4, dengan dua slot PCIe 3.0 x1. Ini mencakup tiga slot M.2, satu dengan PCIe 4.0 x4, dan dua PCIe 3.0 / SATA, dan mencakup enam port SATA dengan dukungan untuk array RAID 0, 1, 5, dan 10. ASUS menyertakan dukungan memori DDR4-4800, dengan empat slot tersedia yang mampu menampung hingga 128 GB.
Keterangan
- Socket: LGA 1200
- Proc: Intel gen 10 dan 11
2. ASUS ROG STRIX Z590-E GAMING Wifi
ASUS ROG Strix Z590-E Gaming WIFI mewakili mid-range dan mencakup pengiriman daya fase 14 + 2 yang diiklankan, dengan empat slot PCIe M.2, dual Intel 2.5 GbE, dan Intel Wi-Fi 6E CNVi terbaru. Ini mengikuti desain serba hitam, dengan logo holografik ASUS yang diembos ke penutup panel belakang, heatsink M.2 atas, dan di sudut kiri bawah heatsink chipset. ASUS menyertakan teknologi memori Optimem III dan memiliki empat slot memori dengan dukungan memori hingga 128 GB.
ASUS menyertakan tiga slot PCIe panjang penuh, dengan dua slot teratas mendukung PCIe 4.0 x16 dan x8 / x8, dengan slot bawah terkunci secara elektronik pada PCIe 3.0 x4. Ada empat slot PCIe M.2 untuk penyimpanan, dua dengan dukungan untuk PCIe 4.0 x4 dan dua slot PCIe 3.0 x4 / SATA M.2. Enam port SATA terletak di sisi kanan, dengan dukungan untuk array RAID 0, 1, 5, dan 10.
Untuk memori dan Z590-E Gaming WIFI memiliki dukungan hingga 128 GB dan dapat berjalan dengan kecepatan hingga DDR4-5333. Fitur penting lainnya termasuk debugger LED dua digit di sudut kanan atas dan pengiriman daya 16 fase (14 + 2), yang didukung oleh pasangan input daya CPU ATX 8-pin dan 4-pin 12 V ATX.
Keterangan
- Socket: LGA 1200
- Proc: Intel gen 10 dan 11
3. ASUS ROG STRIX Z590-F GAMING Wifi
Seri ASUS ROG Strix F biasanya merupakan salah satu model yang memiliki posisi paling baik dengan mempertimbangkan harga dan kinerja. Ini adalah alternatif kompetitif untuk Wi-Fi Gaming Strix Z590-E yang sedikit lebih canggih, dengan banyak fitur, termasuk empat slot M.2, 2,5 GbE, dan codec audio Realtek HD terbaru.
Desainnya mengikuti skema warna utama hitam, dengan aksen perak di penutup panel belakang, termasuk logo Republic of Gamers berkemampuan RGB. ASUS mengiklankan pengiriman daya fase 14 + 2, dengan input daya ATX 8-pin dan 4-pin 12 V ATX.
Melihat dukungan ekspansi, ASUS menyertakan tiga slot PCIe panjang penuh, termasuk dua slot panjang penuh yang beroperasi pada PCIe 4.0 x16 dan x8 / x8, sedangkan slot panjang penuh ketiga secara elektronik dikunci ke PCIe 3.0 x4. Untuk penyimpanan, ASUS menyertakan empat slot PCIe M.2, termasuk dua yang beroperasi pada PCIe 4.0 x4, dengan satu mendukung PCIe 3.0 x4 dan satu lagi di PCIe 3.0 x4 / SATA.
Ada enam port SATA, dengan dukungan untuk array RAID 0, 1, 5, dan 10. ASUS ROG Strix Z590-F Gaming Wi-Fi juga memiliki empat slot memori, dengan dukungan kecepatan hingga DDR4-5333 dan kapasitas maksimal hingga 128 GB.
Keterangan
- Socket: LGA 1200
- Proc: Intel gen 10 dan 11
4. ASUS PRIME Z590-P
ASUS Prime Z590-P adalah model Z590 level awal dan lebih berfokus pada memadukan estetika halus dengan pengontrol hemat biaya. Pada desainnya, ASUS telah menggunakan heatsink perak dengan aksen hitam dan pencahayaan LED RGB untuk tampilan yang lebih halus dan profesional. ASUS mengiklankan pengiriman daya 11 fase, dengan pasangan input daya CPU ATX 8-pin dan 4-pin 12 V ATX.
Di bagian tengah papan, ASUS menyertakan dua slot PCIe panjang penuh, termasuk satu yang beroperasi pada PCIe 4.0 x16 dan yang lainnya di PCIe 3.0 x4, dengan dua slot PCIe 3.0 x1 tambahan. Untuk penyimpanan, Prime Z590-P mencakup tiga slot PCIe M.2, dengan satu dilengkapi dukungan untuk PCIe 4.0 x4, dengan dua lainnya terbatas pada drive PCIe 3.0 x4 / SATA.
ASUS juga menyertakan empat port SATA bersudut lurus yang terletak di sudut kanan bawah, yang mencakup dukungan untuk array RAID 0, 1, 5, dan 10. Prime Z590-P memiliki total empat slot memori, yang dapat menampung hingga 128 GB dan kecepatan hingga DDR4-5133.
Keterangan
- Socket: LGA 1200
- Proc: Intel gen 10 dan 11
5. MSI Z590 PRO WiFi
Beralih ke seri Pro yang lebih profesional dan dasar, Z590 Pro WiFi memadukan dasar dengan gaya. Ini menggunakan PCB berukuran ATX hitam, dengan pola garis lurus putih, dan heatsink beraksen hitam / perak. Satu-satunya perbedaan antara kedua model ini adalah penyertaan Wi-Fi 6E CNVi.
Bagian bawah papan didominasi oleh dua slot PCIe panjang penuh, dengan slot atas beroperasi pada PCIe 4.0 x16, slot panjang penuh kedua dikunci pada PCIe 3.0 x4, dan dua slot PCIe 3.0 x1. MSI menyertakan banyak konektivitas penyimpanan, dengan satu slot PCIe 4.0 x4 dan dua slot PCIe 3.0 / SATA M.2. Ada juga total enam port SATA, dengan empat siku-siku lurus dengan cut-out ke PCB untuk manajemen kabel yang lebih baik dan dua port bersudut lurus yang terletak di tepi bawah papan. Untuk memori, MSI menyertakan empat slot memori yang mampu dipasang hingga 128 GB, dengan kecepatan hingga DDR4-5333.
Keterangan
Socket: LGA 1200
Proc: Intel gen 10 dan 11
Motherboard AMD
1. MSI MPG X570 Gaming Pro Carbon Wifi
MSI MPG X570 mewakili penggabungan teknologi motherboard terkini, dibuat untuk membantu kamu mendapatkan hasil maksimal dari CPU Ryzen generasi ke-3 AMD. Ini memiliki empat slot DIMM yang dapat menangani kecepatan hingga 4.400MHz dan dua slot M.2 menggunakan PCIe 4.0. MPG X570 MSI memaksimalkan komponen terbaik untuk build PC terbaru.
| Chipset | X570 |
| Socket | AM4 |
| Memori | 4x DIMM, 64GB, DDR4-4400 |
| Slot Ekspansi | 1x PCIe 4.0 x16, 1x PCIe 4.0 x16 (x8), 1x PCIe 4.0 x16 (x4), 2x PCIe 4.0 x1 |
| Port video | HDMI |
| Port USB | 8x rear IO, 4x internal |
| Penyimpanan | 2x M.2, 6x SATA |
| Voltage Regulator | 12 Phases |
| Form Factor | ATX |
2. Asus ROG Crosshair VIII Hero (Wi-Fi)
Asus ROG Crosshair VIII Hero (Wi-Fi) adalah motherboard unggulan lainnya yang mewah, untuk prosesor Ryzen generasi ke-3. Motherboard AMD hadir dengan semua ornamen yang kamu harapkan, termasuk sensor termal onboard, tombol power dan reset onboard, dan opsi flashback BIOS pada panel IO belakang. Papan memiliki perisai I / O yang sudah dipasang sebelumnya untuk menghindari kesalahan ketika build PC.
| Chipset | X570 |
| Socket | AM4 |
| Memori | 4x DIMM, 128GB, DDR4-4800 |
| Slot Ekspansi | 1x PCIe 4.0 x16, 1x PCIe 4.0 x16 (x8), 1x PCIe 4.0 x16 (x4), 1x PCIe 4.0 x1 |
| Port video | HDMI and DVI-D |
| Port USB | 10x rear IO, 7x internal |
| Penyimpanan | 2x M.2, 8x SATA |
| Voltage Regulator | 12 Phases |
| Form Factor | ATX |
3. ASRock X570 Phantom Gaming ITX
ASRock telah membuat beberapa motherboard AMD Ryzen kecil yang hebat, dan X570 ini mengemas chipset AM4 kelas atas terbaru, fitur-fitur berteknologi ke depan, dan kinerja yang handal. Titik harga $200 + mungkin agak sulit untuk diterima, tetapi banyak motherboard X570 diantara level semacam itu. Fakta hampir tidak ada mini-ITX premium yang terpasang kini membuat Phantom Gaming-ITX / TB3 semakin menggoda.
| Chipset | X570 |
| Socket | AM4 |
| Memori | 2x DIMM, 64GB, DDR4-4533+ |
| Slot Ekspansi | 1x PCIe 4.0 x16 |
| Port video | HDMI 2.0, DisplayPort 1.4 |
| Port USB | 2x USB 3.2 Gen2, 2x USB 3.2 Gen1, 1x USB 3.2 Gen2 Thunderbolt 3 |
| Penyimpanan | 1x M.2 Socket Gen4, 4x SATA |
| Voltage Regulator | – |
| Form Factor | ITX |
4. Asus ROG Strix B550-F Gaming Wi-Fi
Asus ROG Strix B550-F Wi-Fi Gaming menghadirkan fitur premium termasuk SupremeFX Audio, Intel Wi-Fi 6 AX200, pengiriman daya yang solid, dan banyak lagi. Ini adalah opsi yang bagus sekitar $ 200, meskipun ada motherboard dengan spesifikasi serupa yang harganya lebih murah. Jika kamu tidak memerlukan kemampuan Wi-Fi, versi non-Wi-Fi dari motherboard yang sama harganya lebih murah $ 30 dengan spesifikasi yang sama, untuk merekomendasikan saja jika kamu berencana menggunakan Ethernet atau memiliki nirkabel sendiri.
| Chipset | AMD B550 |
| Socket | AM4 |
| Memori | 4 x DIMM, Max. 128GB, DDR4 |
| Slot Ekspansi | 1 x PCIe 4.0 x16 (x16 mode), 1 x PCIe 3.0 x16 (x16 mode), 1 x PCIe 3.0 x16 (x4 mode) * 3 x PCIe 3.0 x1 |
| Port video | 1 x DisplayPort 1.2, 1 x HDMI 2.1 |
| Port USB | 2 x USB 3.2 Gen 2 port(s)(1 x Type-A +1 x USB Type-C®), 4 x USB 3.2 Gen 1 port(s)(4 x Type-A), 2 x USB 2.0 port(s) |
| Penyimpanan | 1 x M.2_1 socket 3, 6 x SATA 6Gb/s port(s) |
| Voltage Regulator | 12+2 phases |
| Form Factor | ATX |
5. ASRock Fatal1ty B450 Gaming-ITX/ac
Pembuat motherboard suka memuat board kecil dengan chipset kelas atas, tetapi papan tersebut sering tidak memiliki fitur bonus yang akan membuat chipset andalan itu berharga. Fatal1ty B450 Gaming-ITX / ac mengambil pendekatan yang berlawanan, menawarkan sebagian besar fitur chipset AMD B450 dengan biaya lebih rendah sambil tetap mempertahankan kemampuan overclock yang terkait dengan model motherboard kelas atas.
Itu menjadikannya pilihan yang bagus untuk penggemar overclocking Mini-ITX dengan anggaran yang pas – atau kamu yang lebih suka menghabiskan banyak untuk CPU yang lebih baik atau penyimpanan yang lebih luas dan lebih cepat.
| Chipset | AMD B450 |
| Socket | AM4 |
| Memori | 2 x DDR4 DIMM Slots, Dual Channel DDR4 Memory Technology |
| Slot Ekspansi | 1 x PCI Express 3.0 x16 Slot, 1 x Vertical M.2 Socket |
| Port video | DisplayPort 1.2, HDMI 2.0 |
| Port USB | 2 USB 3.1 Gen2 (Rear Type-A+C), 4 USB 3.1 Gen1 (2 Front, 2 Rear) |
| Penyimpanan | 4 x SATA3 6.0, 1 x Ultra M.2 Socket |
| Voltage Regulator | 8 phases |
| Form Factor | Mini-ITX |