Processor PC gaming menjadi komponen utama ketika ingin merakit PC gaming dengan dibekali VGA Card terbaik akan menjadi PC Gaming level dewa yang bisa memainkan banyak game berat. Faktor lain memang tidak hanya ada pada prosesor dan VGA saja, namun semua komponen ketika merakit PC dibutuhkan yang paling bagus dan optimal.
Processor (chipset), VGA card, SSD, Motherboard terbaik, dan komponen lainnya semakin lama akan semakin diperbaharui kualitasnya untuk menyeimbangi perkembangan di dunia komputer yang sangat cepat.
Untuk itu prosesor terbaik saat ini akan menjadi usang (kurang bagus) 5-10 tahun mendatang. Jadi ketika kamu ingin merakit komputer pastikan untuk membeli update terbaru dari pihak penyedia chipset agar mendapatkan performa yang bagus pada rakitan PC kamu.
Dan berikut ini daftar processor PC gaming dan desain terbaik:
- Intel Core i3-10100
- Intel Core i5-10600K
- Intel Core i5-10400F
- Intel Core i7-10700K
- Intel Core i9-10900K
- AMD Ryzen 3 3300X
- AMD Ryzen 5 3600X
- AMD Ryzen 5 3400G
- AMD Ryzen 7 3700X
- AMD Ryzen 9 3950X
Daftar Isi
Prosesor gaming terbaik 2021
1. Intel Core i3-10100
Jika kamu memiliki anggaran yang mepet, chip ini bisa kamu pinang untuk merakit PC gaming dengan motherboard memakai socket LGA 1200. Mengemas 4 core dan 8 thread dengan kecepatan dasar 3,60GHz dan dorongan inti tunggal maksimum 4,30GHz. Pada tingkat kinerjanya, ini setara dengan chip AMD Ryzen 3 3100 dan 3300X.
Ini merupakan peningkatan dari Core i3-9100 generasi sebelumnya berkat Hyper-Threading. Itulah perubahan besar yang nyata antara dua chip Intel tersebut, karena ukuran cache TDP dan L3 tetap sama.
Di chipset ini kamu sudah dapat menyalakan komputer tanpa VGA external, tapi jangan harap mendapatkan performa yang bagus ketika main game ya. Kalau mau chipset yang bagus dan sudah ada VGA didalamnya kamu bisa mencoba Ryzen 3200G.
Spesifikasi:
- 6 MB Intel Smart Cache
- 4 Cores
- 8 Threads
- 4.30 GHz Turbo Frequency
- Generasi 10
2. Intel Core i5-10600K
Chip Core i5 ini menggantikan i5-9600K sebelumnya dengan peningkatan yang signifikan: Hyper-Threading. Sementara chip Generasi ke-9 memiliki 6 cores dan 6 Threads, model yang lebih baru ini memiliki 6 cores dan 12 Threads untuk memberikan kinerja yang lebih baik dengan biaya yang sama. Bahkan menyajikan lebih banyak Threads daripada chip Intel Core i7 Generasi ke-9.
Core i5 10600K memiliki kecepatan dasar 4.10GHz dan clock boost single-core maksimum 4.80GHz. TDP sedikit lebih tinggi dari model sebelumnya, yaitu 125 watt, tetapi dengan manajemen daya yang cerdas, TDP tidak bekerja sangat panas. Secara keseluruhan, 10600K memberikan banyak keuntungan, terutama jika Anda berniat untuk melakukan overclock.
Ingat bahwa chip ini hanya berfungsi di socket LGA 1200 baru, jadi jika kamu tertarik, ambil motherboard dengan chipset Z490.
Spesifikasi:
- 12 MB Intel Smart Cache
- 6 Cores
- 12 Threads
- 4.80 GHz Turbo Frequency
- K-Unlocked
- Generasi 10
3. Intel Core i5-10400F
Intel Core i5-10400F didasarkan pada mikroarsitektur “Comet Lake” baru dari Intel yang memungkinkan HyperThreading, cache L3 yang ditingkatkan, dan kecepatan clock yang lebih tinggi di seluruh tumpukan produk Core generasi ke-10, dan menampilkan algoritma peningkatan baru, meskipun hanya untuk Core i7 dan SKU Core i9.
Core i5-10400F dalam ulasan ini adalah daya pikat yang menarik bagi para gamer karena menawarkan 6 core, 12 thread, dan 12 MB cache L3 bersama, identik dengan Core i7-8700, tetapi dengan kecepatan clock yang lebih rendah dengan harga kurang dari setengah harganya. Dukungan untuk chipset ini menggunakan socket FC LGA 1200.
Spesifikasi:
- 12 MB Intel Smart Cache
- 6 Cores
- 12 Threads
- 4.30 GHz Turbo Frequency
- Generasi 10
4. Intel Core i7-10700K
Chipset ini mengemas delapan core dan 16 thread bersama dengan frekuensi dasar 3.80GHz dan frekuensi turbo inti tunggal maksimum 5.1GHz yang lumayan.
Chip Intel Core i7 menyamai AMD Ryzen 7 3700X, chip 16-thread delapan inti lainnya dengan biaya lebih rendah, tetapi tanpa grafis terintegrasi. Seperti semua CPU desktop Comet Lake baru lainnya, kamu memerlukan motherboard yang kompatibel dengan socket LGA 1200. Jika overclocking ada di menu, ambil mainboard dengan chipset Z490.
Spesifikasi:
- 16 MB Intel Smart Cache
- 8 Cores
- 16 Threads
- 5.10 GHz Turbo Frequency
- K-Unlocked
- Generasi 10
5. Intel Core i9-10900K
Dalam hal kinerjanya, chip 10 core, 20 threads ini menduduki puncak tangga lagu. Core i9 memiliki frekuensi dasar 3,70GHz. Frekuensi turbo inti tunggal maksimumnya adalah 5.30GHz, dengan algoritma peningkatan kecepatan yang baru. Dengan overclocking yang berat, beberapa 10900K series bahkan dapat menangani 5.3GHz di semua core.
Ini mungkin memiliki daya tarik yang signifikan, tetapi chip Intel Core i9 tidak mengecewakan dalam hal harga. Ini juga merupakan CPU gaming out-the-box tercepat yang pernah dibuat. Dalam beberapa kasus, bahkan mengungguli AMD Ryzen 9 3900X, sebuah chip 12-inti, 24-thread dalam tugas produktivitas.
Spesifikasi:
- 20 MB Intel Smart Cache
- 10 Cores
- 20 Threads
- 5.30 GHz Turbo Frequency
- K-Unlocked
- Generasi 10
6. AMD Ryzen 3 3300X
Prosesor baru ini menggunakan arsitektur Zen 2 yang dipasangkan dengan litografi 7nm untuk mendorong kinerja ke tingkat yang lebih tinggi sekaligus mengaktifkan fitur baru untuk prosesor kelas bawah, seperti akses ke antarmuka PCIe 4.0 yang cepat. Empat core 3300X berjalan pada clock rate 3,8 GHz dan dapat ditingkatkan menjadi 4,3 GHz, memberikan kinerja yang tajam dalam aplikasi dengan thread ringan, seperti game.
AMD menyertakan pendingin Wraith Spire yang dibundel dengan prosesor. Namun, kamu mungkin mempertimbangkan untuk menganggarkan pendingin kelas bawah yang lebih baik untuk membuka kinerja penuh, terutama jika kamu melakukan overclocking.
Spesifikasi:
- Architecture Zen 2
- Socket AM4
- 4 Cores
- 8 Threads
- 4.30 GHz Turbo Frequency
7. AMD Ryzen 5 3600X
Ryzen 5 3600X adalah prosesor terbaik dalam kisaran harga untuk gaming dan produktivitas, menandai pergeseran besar-besaran di kelas menengah. Pada pengaturan stok, Ryzen 5 3600X secara teratur mengalahkan Core i5-9600K yang lebih mahal di kedua kategori, meskipun dengan margin tipis dalam game, membalikkan tren lama Ryzen yang terbaik untuk produktivitas sementara Intel menguasai gaming roost.
Spesifikasi:
- Architecture Zen 2
- Socket AM4
- 6 Cores
- 12 Threads
- 4.40 GHz Turbo Frequency
8. AMD Ryzen 5 3400G
Ryzen 5 3400G adalah versi terbaru dari 2400G generasi sebelumnya dari AMD. Perpindahan AMD ke proses manufaktur 12nm, bersama dengan desain Zen + yang dioptimalkan, menghasilkan peningkatan kinerja yang solid yang mencakup peningkatan yang bagus pada jam CPU dan GPU. Jika kamu memiliki budget mepet chip ini bisa menjadi pilihan karena sudah dibekali dengan iGPU.
Spesifikasi:
- Architecture Zen +
- Socket AM4
- 4 Cores
- 8 Threads
- 4.20 GHz Turbo Frequency
9. AMD Ryzen 7 3700X
Chip ini menawarkan lebih banyak Threads dibandingkan dengan Core i7-9700K yang harganya masih lebih murah Ryzen 7 3700X. Jika kamu menginginkan sebuah PC yang bagus untuk gaming dan editing chipset ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Selain hal itu chip AMD dibekali dengan pendingin RGB Wraith Spire yang mumpuni dan menarik akan membuat performa PC menjadi lebih cepat.
Spesifikasi:
- Architecture Zen 2
- Socket AM4
- 8 Cores
- 16 Threads
- 4.40 GHz Turbo Frequency
10. AMD Ryzen 9 3950X
Prosesor desktop kelas atas telah lama menawarkan performa terbaiknya, selama kamu bersedia membayar harganya. Selain MSRP yang tinggi, chip tersebut juga memerlukan akomodasi yang mahal, seperti motherboard yang tebal dan biaya tambahan untuk pengontrol memory quad-channel yang terisi penuh.
Sekarang AMD Ryzen 9 3950X, dengan 16 core dan 32 thread, menghadirkan kinerja kelas HEDT ke motherboard mainstream, menurunkan standar untuk entry level. Seri 3950X menawarkan harga $749, tapi itu benar-benar terjangkau dibandingkan dengan prosesor HEDT yang bersaing lainnya.
Spesifikasi:
- Architecture Zen 2
- Socket AM4
- 16 Cores
- 32 Threads
- 4.70 GHz Turbo Frequency
Cara memilih prosesor yang benar
Pentingnya memilih prosesor akan membawa kamu ke bagian rakit PC yang optimal. Jika salah pick komponen maka PC kamu akan berjalan tidak optimal baik dalam hal gaming atau desain. Biasanya orang yang rakit PC akan menyesal kemudian setelah tahu bahwa ada komponen yang lebih bagus dari yang dibeli sebelumnya. Nah, berikut ini bagaimana memilih prosesor yang baik dan benar.
Harga
Tentu jika kamu memiliki anggaran yang tinggi dapat membeli prosesor sekelas Core i9-10900K atau Ryzen 9 3950X. Nah, jika kamu hanya memiliki budget pas-pasan kurang lebih 2-3 jutaan saja kamu harus memperhatikan pembelian chipset dengan baik dan benar. Sesuaikan budget dengan spesifikasi prosesor terlebih dahulu sebelum kamu membelinya.
Misalnya kamu bandingan Intel core i3 10100 dengan Ryzen 3 3200G, harga hampir sama tetapi kamu tidak perlu beli VGA card external untuk Ryzen 3 2200G karena sudah ada iGPU.
Core dan Threads
Perhatikan jumlah Core dan Threads sebelum membeli prosesor, selain itu kamu harus memperhatikan kecepatan frekuensi dari prosesor tersebut.
Generasi
Untuk kasus yang lain pemilihan chip intel juga harus memperhatikan generasi dari processor tersebut. Perbandingan akan terlihat antara generasi lama dan generasi baru, ini mempengaruhi juga pada kualitas chipset juga.